Langsung ke konten utama

U2

The Biggest Irish Rock Band
U2 merupakan Rock band asal Dublin Irlandia yang didirikan di tahun 1976 oleh sekelompok remaja yang minim pengetahuan dibidang musik. Mereka adalah; Larry Mullen Jr , Paul Hewson (Bono), Adam Clayton, Dave Evans (The Edge) dan Dick Evan.

Awalnya band ini bernama “"Feedback", kemudian berganti menjadi "The Hype" ditahun 1977. Setahun kemudian Dik Evans keluar dan empat personel yang tersisa melanjutkan band ini dengan nama baru yaitu U2. Nama U2 sendiri diambil atas saran musisi punk Steve Averil. U2 merilis single perdana mereka “Three” pada September 1978, disusul single kedua mereka "Another Day" ditahun 1980 namun dua karya awal mereka ini masih dirilis local alias hanya di Irlandia saja.
U2 baru go internasional setelah dikontrak Island Records tepatnya saat single ketiga mereka "11 O'Clock Tick Tock" dirilis tahun 1980 disusul album perdana mereka “Boy” di tahun yang sama. Album perdana ini menghasilkan UK hits single pertama U2 yaitu ; "I Will Follow". Album kedua U2 “October” dirilis ditahun 1981 disusul album ketiga mereka “War” di 1983 yang menghasilkan hits pertama mereka diluar Irlandia yaitu "New Year's Day", dan "Sunday Bloody Sunday,".

Perubahan musik band ini mulai terlihat jelas pada album “The Unforgettable Fire” yang dirliis tahun 1984. Namun album ini juga menandai sukses mereka di AS lewat hits “Bad" dan "Pride (In the Name of Love)". Sukses ini disusul album “The Joshua Tree” yang dirilis tahun 1987. Album yang membuahkan dua penghargaan Gramy Award ini menghasikan US no.1 hits “With or Without You” dan "I Still Haven't Found What I'm Looking For".

Tahun 1991, U2 merillis album ketujuh mereka “Achtung Baby”. Album yang digarap di Berlin timur ini menghasilkan hits klasik mereka “One”. Sukses ini disusul album Zooropa ditahun 1993 yang membuahkan hits "Stay (Faraway, So Close!) ".

Tahun 1995, U2 merilis album eksperimental mereka “Original Soundtracks 1,” meski albumnya sendiri kurang begitu sukses namun salah satu singelnya "Miss Sarajevo" featuring Luciano Pavarotti menjadi hits. U2 terus bereksperimen pada album berikutnya “Pop” ditahun 1997. Album ini menjadi no. 1 album di 35 negara, namun dari sisi penjualan masih berada dibawah album U2 sebelumnya.

Tahun 2000, U2 merilis album “All That You Can't Leave Behind” yang kembali mengangkat nama band ini. Album ini menghasilkan hits "Beautiful Day", "Walk On", "Elevation", and "Stuck in a Moment You Can't Get Out Of". Keempat single ini membuahkan penghargaan gramy award.

Tahun 2004 U2 merilis album “How to Dismantle an Atomic Bomb” yang menghailakn hits single “Vertigo”, album ini juga membuahkan U2 penghargaan greammy award di 8 kategori. Terakhir band yang namanya telah masuk Rock and Roll Hall of Fame ini merilis album ke 12 mereka “No Limit” pada 27 February lalu. Awal Maret ini U2 tampil live diatas geduing BBC untuk mempromosikan album yang telah mereka garap sejak tahun 2006 itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...