Langsung ke konten utama

Michael Jackson

Early Solo Carrier
Tahun 1971 adalah awal Michael Jackson mulai bersolo karir. Dibawah naungan Motown Recods, Michael merilis single pertamanya bertajuk "Got to Be There" yang langsung menempati posisi lima besar di deretan tangga lagu AS.setehun kemudian di tahun 1972, singglenya "Ben" menempati posisi 1. hanya saja seperti saat masih tergabung dalam The Jackson 5, momentum solo karir Jakson terhenti.

Diawal solo karirnya ini Michael merilis album ke 4 dan terakhirnya dibawah naungan Motown Recods ditahun 1975. Tapi itu semua akan berubah setelah Michael bertemu Quincy Jones, produser yang akan membawanya ke puncak kesuksesan.

Pertema kali Michael bertemu Quincy Jones ditahun 1977 saat ia mendapat peran utama bersama Diana Rose dalam film musical "The Wiz". Terinspirasi dengan suksesnya album "Destiny" yang diproduksi sendiri ditahun 1978 bersama The Jackson 5, Michael kembali melanjutkan solo karirnya setelah kontraknya dengan sang ayah berakhir.
Dibawah produser Quincy Jones inilah Michael pertama kali merilis album dalam usia dewasa. Quicy JOnes membungkus penampilan Michael dengan campuran musik funky disco-pop, Soul lembut, dan pop ballads yang akhirnya kembali membuat Michael bersinar.

Diawal kerjasamanya dengan Quincy Jones ini, lahir empat top ten hit?s single, termasuk hit's no. 1 "Don't Stop' til You Get Enaught" dan "Rock With You" yang meraih platinum (dua single ini terjual sebanyak 7 juta copy), meski demikian, Michael Jackson tetap tidak meninggalkan grupnya "The Jackson 5" yang saat itu telah berubah nama menjadi "Jackson's".

Hits paling mencuat dalam solo karir Michael Jackson adalah dalam album Thriller, meski saat pertama kali dirilis tahun 1982, tidak ada tanda-tanda sedikitpun jika album yang ini bakal menjadi album yang terlaris sepanjang masa.

Dalam Album ini, Quincy Jonesa, sang produser mempertahankan elemen yang membuat album solo karis pertama Jackson dibawah naungannya sukses, yaitu gabungan antara gerak tari, mosuk rock, dan tune pop dan ballad yang lebih lembut dan soulfull, yang dikenal sebagai trandmark-nya Michael Jakcson.

Tidak hanya itu, dalam album ini Quincy juga mengajak Paul McCartney untuk berduet, juga gitaris grup rock "Van Hallen", Eddie Van Hallen dan Vincent Price. Dengan materi album seperti itu memang tidak mengherankan jika album Triller meraih sukses, tapi yang lebih mencengangkan lagi adalah ketahanan album tersebut ditangga lagu.

"The Girl Is Mine" duet Jackson dengan Paul McCartney berhasil menempati posisi dua tangga lagu AS, kemudian "Billy Jean" dan lagu yang didalamnya diisi gitaris Eddy Van Hallen "Beat It" berhasil meraih posisi pertama ditangga lagu dalam waktu tujuh bulan dan empat minggu.

Dalam "Billy Jean" dan "Beat It"' Jackson mengelaborasikannya dengan video klip yang kemudian melahirkan revolusi dalam pembuatan vidio musik. Untuk lagu "Billy Jean" Jackson membuatnya menjadi film musical tentang anti kekerasan geng. Selain itu Jackson membuat vidio klip berdurasi 10 menit lebih untuk "Triller" yang kemudian didaulat menjadi vidio klip terbaik sepanjang masa.

Ditahun 1983, Jackson pertama kali memperkenalkan gaya yang menjadi trademarknya berjalan di bulan atau "Moonwalker" pada ulang tahun ke 25 Motown Record yang disiarkan langsung di televisi. Meski sebenarnya Jackson bukan penemu gaya "Moonwalker" itu sendiri.
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...
2 komentar
Baca selengkapnya

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...
1 komentar
Baca selengkapnya