Langsung ke konten utama

Barbra Streisand

Artis Tersukses Dunia Hiburan Modern
Lahir dari Keluarga imigran Yahudi, Barbara Streisand memulai profesi sebagai penyanyi profesional di sebuah bar Gay di Manhattan tahun 1960. Meski begitu ia mengawali karirnya di dunia hiburan lewat panggung teater.

Karir dan namanya mulai menanjak saat ia menjadi bintang dalam drama musikal Broadway I Can Get It for You Wholesale tahun 1962. Ditahun yang sama Barbra menandatangani kontrak rekaman dengan Columbia Record dan merilis album perdananya The Barbra Streisand Album yang memperoleh dua Grammy Award pada 1963.

Banyak orang yang mengganggap Barbra sebagai artis tersukses didunia hiburan modern. Dari tahun 1962 s/d 2005 Barbra yang setamat SMA Erasmus Hall High School tidak melanjutkan ke bangu kuliah ini, telah merilis 16 album, 7 buah album live, 8 album kompilasi dan 12 album soundtrack film, serta 66 singgel. Album dan singgle ? singgel nya ini telah terjual sebanyak 148 juta copy diseluruh dunia.

Selama berkarir di dunia musik, Barbra Streisand yang lahir di Williamsburg, Brooklyn, New York, 24 April 1942 ini telah menyabet 51 penghargaan musik, al; Grammy for Album Of The Year, AGVA Georgie Award for Singing Star Of The Year, Grammy for Song Of The Year, Grammy Lifetime Achievement Award, dan Grammy Hall Of Fame.
Selain penyanyi, Barbra Streisand juga dikenal sebagai aktris handal. Sama halnya didunia musik, di dunia teltevisi dan layar lebar juga menuai kesuksesan. Tercatat 17 film telah ia bintangi, salah satunya adalah film The Way We Were tahun 1973 dimana ia mendapat peran utama bersama aktor Robert Redford. Terakhir ia bermain dalam Film Meet The Fockers yang dirilis tahun 2004 lalu.

Barbra Streisand menikah 2 kali, kedua suaminya adalah aktor yang membintangi film Capricorn One. Suami pertamanya adalah aktor Elliott Gould, (1963-1971), selama 7 tahun menikah dengan Elliot, ia dikaruniai 1 anak Jason Gould. Tahun 1998 ia menikah lagi dengan James Brolin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...