Langsung ke konten utama

Carole King

Sukses Sebagai Penyanyi dan Penulis Lagu
Terlahir dengan nama Carole Klein di Brooklyn New York 9 Februari 1942, Carole King adalah artis dengan bakat alam yang luar biasa. Selain penyanyi, Carole King lebih dulu dikenal sebagai pencipta lagu yang mencetak hits. Kemampuannya ini telah ditunjukan King sejak usia dini. Diusia empat tahun King telah mampu memainkan piano dan sejak masa remaja ia sudah mulai menulis lagu-laguya.

Artis peraih empat grammy award ini memulai karirnya di dunia musik dibantu sahabatnya Neil Sedaka. Dan saat menjadi mahasiswa di Queen's College, New York, King bertemu dengan Garry Goffin yang juga seorang penulis lagu.
Goffin dan King yang namanya sama-sama telah masuk Hall Of Fame penulis lagu tersebut kemudian bekerjasama dalam menulis lagu. Kerjasama keduanya melahirkan hits-hits antara lain; "Will You Love Me Tomorrow" yang dinyanyikan The Shirelles, thn 1961.

Goffin and King menikah tahun 1958, dari pernikahan pertamanya ini King mendapat dua orang putri Louise Goffin and Sherry Goffin Kondor.

King baru memfokuskan diri pada karir musiknya ditahun 1962. ditahun tersebut satu lagunya "It Might As Well Rain Until September" mencapai peringkat dua tangga lagu AS dan masuk top ten di tangga lagu di Inggris. Namun setelah singel "He's a Bad Boy" yang hanya mencapai peringkat 94 di tanggal lagu AS, King seperti tenggelam. King baru bisa mencetak hits lagi setelah delapan tahun kemudian.

Di tahun 1968, King bercerai dengan Goffin dan menikah dengan Charles Larkey, Basis grup band "The City" yang ia bentuk. Hanya saja album dari band ini gagal dipasaran.

Tahun 1970 King kembali memulai bersolo karir. Album "Write" yang dirilis tahun 1970 ternyata gagal dipasaran, namun Kign tidak menyerah. Dengan dukungan suami keduanya, tahun 1971 King merilis album keduanya "Tapestry". ALbum ini sukses besar dan memberinya status super star.

"Tapestry" bertahan di tangga lagu AS selama enam tahun dan menjadi album best selling di masa itu. Tercatat album ini terjual lebih dari 10 juta copy di AS dan lebih dari 22 juta copy di seluruh dunia. Album "Tapestry" juga menghasilkan beberapa hits singel, seperti "So Far Away" , "It's Too Late," dan "I Feel the Earth Move,"

Album solo ketiganya "Music" juga menjadi nomor satu di tangga lagu AS serta menghasilkan hits lewat lagu "Sweet Seasons". Sementara album "Rhymes & Reasons" yang dirilis tahun 1972 mencapai peringkat dua di tangga lagu AS. Albumnya "Fantasy" yang dirilis tahun 1973 juga menuai sukses.

Ketuga albumnya "Music", "Rhymes and Reasons", dan "Fantasy" sama-sama mendapat meraih Gold dan Platinum. Album King berikutnya "Wrap Around Joy" menghasilkan hits lewat lagu "Jazzman," yang mencapai peringkat satu tangga lagu AS.

Meski karirnya sukses, rumah tangga King kembali hancur. Ia bercerai dengan Charles Larkey, dan kemudian menikah dengan penulis lagu Rick Evers yang bekerjasama dengannya dalam album "Simple Things". Hanya saja, pernikahan mereka juga tidak berlangsung lama. Setahun kemudian, Rick Evans meninggal dunia karena over dosis heroin. Sementara Album "Simple Things" sendiri menjadi albumnya yang pertama yang gagal mencapai top ten sejak album Tapestry.

Album King berikutnya "Pearls - The Songs of Goffin and King" yang dirilis tahun 1980 tidak begitu sukses dipasaran sekaligus menandai berakhirnya karir King sebagai pencetak hits.

Pada Agustus 1982 King kembali menikah dengan Rick Sorenson hingga saat ini. Carole King adalah penyanyi dan penulis lagu yang sangat berbakat. Hasil komposisinya telah dibawakan grup band dan penyanyi legendaris seperti the Beatles dan Aretha Franklin. Selain penyanyi dan pencipta lagu, Carole King juga dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup dan juga aktif dibidang politik hingga saat ini.

Label

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...
2 komentar
Baca selengkapnya

List Of 83 Social Bookmarking Sites

Before we go to the list of social bookmarking sites, I prefer to give brief introduction of what social bookmarking is all about because I'm sure some of you might not familiar with this term. Skip the following part if you wish and take a look at the long list by clicking here . What is it? Social bookmarking is the practice of saving bookmarks to a public Web site and tagging them with keywords. To start a collection of social bookmarks , you need to register with a social bookmarking site, which lets you store bookmarks , add tags of your choice, and designate individual bookmarks as public or private. Some sites will, from time to time, verify whether the bookmarks still work,notifying users of a broken URL. Visitors to social bookmarking sites can search for resources by keyword, person, or popularity and see the public bookmarks , tags, and classification schemes that registered users have created and saved. So, it is particularly useful when collecting a set of ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...
1 komentar
Baca selengkapnya