Langsung ke konten utama

Eagles

Sukses Berangkat Dari Band Pengiring
Eagle merupakan grup band sukses dengan album dan singel yang terjual hingga lebih dari 100 juta copy diseluruh dunia. Band yang dibentuk ditahun 1972 ini, awalnya hanya sebagai band pengiring konser penyanyi Linda Ronstadt.

Selepas menjadi band pengiring selama dua bulan, empat personel awal Eagles yaitu Glenn Frey, Bernie Leadon, Randy Meisner dan Don Henley sepakat membentuk grup band sendiri dengan nama Eagles. Nama itu mereka pilih sebagai penghormatan kepada salah satu band idola mereka "The Bird". Ditahun yang sama, Eagles mengikat kontrak dengan Asylum Label, perusahaan rekaman yang saat itu juga baru berdiri.

Pada bulan Juni 1972, Eagles meluncurkan album perdana mereka yaitu,"Eagles" yang sukses dan langsung menghasilkan tiga singel yang masuk jajaran top 40, yaitu "Take It Easy", "Witchy Woman", dan "Peaceful Easy Feeling".
Band asal Los Angeles, california ini merilis album kedua mereka ditahun 1973. Album berjudul "Desperado" mereka rekam di Island Studio, London, Inggris. Dari album ini muncul lagu hits yaitu; "Desperado", '"Tequila Sunrise" dan "Outlaw Man".

Album keempat Eagles dirilis tahun 1974 yaitu "On The Border". Pada album ini pulalah, Don Fedler bergabung bersama Eagles. Album "On The Border" sendiri menghasilkan no.1 hits singel pertama bagi Eagles yaitu lagu "Best Of My Love".

Eagles merilis album keempat mereka "One Of These Night" di tahun 1974. Album ini menelurkan no.1 hits kedua yaitu "One Of These Night", dan satu Grammy Award dari lagu "Lyin' Eyes" untuk kategori Best Pop Performance By a Duo or Group with Vocal.

Album keempat ini juga menandai perpecahan ditubuh band Egales. Salah satu personelnya, Bernie Leadon, meninggalkan band itu ditengah-tengah tur. Leadon hengkang lantaran perbedaan pendapat soal perubahan jenis musik band itu yang cenderung menjadi hard rock ketimbang akarnya yaitu country. Untuk dapat melanjutkan tur mereka, Eagles akhirnya merekrut Joe Walsh sebagai pengganti Leadon.

"Hotel California" merupakan album klasik band ini. Dirlis tahun 1976, album kelima Eagles ini menghasilkan dua no.1 hits singles, yaitu; "New Kid in Town" dan "Hotel california", dua lagu ini juga memenangkan perhargaan gramy award masing-masing untuk kategori "Record Of The Year dan Best arrangement For Voices".

"Hotel California" juga menjadi album best selling Eagles dengan terjual sebanyak 16 juta copy saat itu di AS. Hanya saja, setelah tur album ini, satu lagi personel Eagles, Randy Meisner juga meninggalkan band ini. Berbeda dengan Leadon, Randy Maisner hengkang untuk bersolo karir, posisinya kemudian digantikan Timothy B. Schmit.

Masih ditahun 1976, Eagles juga merilis album kompilasi mereka "Their Greatest Hits (1971-1975)''. Album kompilasi ini tercatat seabgai best selling album dalam sejarah musik AS. Album tersebut terjual hingga 29 jut acopy di AS saat itu dan hingga kini telah terjual 42 juta copy diseluruh dunia.

Tahun 1977, Eagle merilis album keenam mereka yaitu; "The Long Run" yang menghasilkan satu no.1 hits singel yaitu "Heartache Tonight". Album ini juga menandai perpecahan total Band ini. Puncaknya terjadi saat konser mereka di long beach, California tahun 1980. Eagles resmi bubar setelah album live konser mereka "Eagle Live" dirilis ditahun yang sama.

14 tahun setelah bubar, tahun 1993 Band yang namanya telah masuk Rock & Roll Hall Of Fame ini meluncurkan album kompilasi mereka "Common Thread" yang kemudian mewujudkan reuni band ini tahun 1994. Reuni Eagles kemudian diisi dengan beberapa konser dengan formasi 5 orang personel yaitu Frey, Henley, Walsh, Felder dan Schmit.

"Untuk dicatat, kami tidak pernah bubar, 14 tahun ini kami hanya libur," kata Frey saat konser pertama mereka ditahun 1994.

Ditahun yang sama mereka merilis album live konser yaitu "Hell Freezes Over" yang berhasil menjadi no.1 album di tangga lagu bilboard. Dalam album ini terdapat lagu yang menjadi Billboar no.1 hits, yaitu "Love Will Keep Us Alive". Namun, perpecahan kembali terjadi pada band ini, puncaknya ketika Don Felder resmi dipecat ditahun 2003. Hingga kini Eagles masih terus berkarya, terakhir mereka merilis album berjudul "Long Road Out Of Eden" ditahun 2007.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Andre Hehanusa

Penyanyi Yang Jadi Bos Perusahaan Rekaman Nama Andre Hehanusa sudah tidak asing lagi di dunia musik Indonesia. Pria berdarah Ambon yang lahir di Ujung Pandang, pada 24 Juli 1964 ini memang memiliki bakat musik alami sejak kecil. Artis bernama lengkap Andre Ronald Benito Hehanussa ini besar dan menetap lama di kota Bandung. Di kota kembang ini pulalah anak pertama dari 4 bersaudara ini memulai karirnya musiknya bersama Katara Singer di tahun 1987. Meski memiliki kans untuk menjadi group besar, Katara Singer hanya menelurkan satu album bertajuk “Ternyata” di tahun 1989 yang membuahkan hits antara lain ; “Masa Bodo”, “Ternyata” dan ”Desah”. Setalah Katara Singer vakum, Adre Hehanusa memutuskan untuk bersolo karir di tahun 1992. Keputusan bersolo karir ini ternyata tepat. Album perdana Andre “Bidadari” yang dirilis tahun 1995, meledak di pasaran. Album ini menghasilkan 3 hits “Bidadari”, “Kuta Bali” dan “Karena Kutahu Engkau Begitu”. Hingga kini, ketiga lagu tersebut masih mendapat airpla...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...