Langsung ke konten utama

Michael Jackson

Jacko dan the Jackson Five
Michael Joseph Jackson dilahirkan di Gary, Indiana, AS pada 28 Augustus 1958. Anak ke tujuh dari sembilan bersaudara ini lahir di keluarga kelas pekerja dari pasangan Joe dan Chaterin Jackson. Sang ayah, Joe Jackson adalah pekerja pabrik besi.

Joe melihat bakat besar yang ada pada anak-anaknya terutama Michael yang mempunyai bakat alam dalam dalam bernyanyi dan menari. Joe kemudian membentuk mereka dalam sebuah grup musik yang dipengaruhi jenis musik soul dan R&B yang saat itu tengah boming. Saat grup ini dibentuk ditahun 1964, Michael yang baru berusia 5 tahun menjadi lead vocal.

The Jackson 5 yang beranggotakan Jermaine, Tito, Marlon, Jackie dan Michael Jackson pertama kali tampil didepan publik di tahun 1964 di sebuah nichtclub bernama "Mr Lucky" di kota kelahiran Michael Jackson, Garry, Indiana.
Ditahun yang sama nama The Jackson five mulai mencuat setelah mereka menjuarai Kompetisi amatir yang berlangsung di Teather Appolo di Harlem. Setelah berkelana hampir satu dekade di kampung halaman mereka di Indiana, The Jackson 5 akhirnya menandatangi kontrak rekaman dengan perusahaan rekaman pencetak hit's, Motown Records di Detroit. Saat itu michael baru berusia 11 tahun.

Seperti diketahui, aksi panggung Michael terkenal sangat memukau dan diawal karirnya bersama Jackson 5 inilah ia mempelajari aksi panggung para maestro entertainer terutama tentang koreografi diatas panggung, bagaimana mereka mengekspresikan lagu dan cara mereka berinteraksi dengan penonton.

Mereka yang dianggap Michael Jackson sebagai ?guru?-nya antara lain; James Brown, Sam and Dave, Jack Wilson, Etta James dan kakanya sendiri, Jermain Jackson.

Tahun 1970 adalah tahun dimana The Jackson 5 pertama kali mencetak sejarah di dunia musik. Empat singgel pertama mereka "I Want You Back", "ABC", "The Love You Save" and "I'll Be There" menempati peringkat pertama pop and R&B charts.

Michael Sendiri memulai karir solonya diusia 13 tahun dengan hits pertamanya diusia 14 tahun bertajuk "Ben" (sebuah lagu bertema cinta kepada seekor tikus yang sangat menyetuh).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...