Langsung ke konten utama

THE POLICE

THE POLICE
The Police merupakan band asal Inggris yang meski dengan waktu singkat yaitu 6 tahun, berhasil menelurkan lima album sukses dengan 5 number one hits single di UK dan 1 Hits singel di US serta meraih 6 grammy awards. Dibentuk tahun 1977 oleh Stewart Copeland drummer asal AS yang hizrah ke Inggris setelah band-nya "Curved Air" bubar. Copelan yang memang berniat membentuk band dengan 3 personel kemudian merekrut "Sting" basis sekaligus vokalis grup Fusion Jazz, "Last Exit", serta gitaris Henri Padovani.

Awal perjalan The Police ini tidak mudah. Singel pertama mereka "Fall Out" yang dirilis tahun 1977 gagal dipasaran. Bahkan, tak lama setelah itu Henry Padovani keluar menyusul kehadiran gitaris Andy Summers serta adanya perbedaan pandangan antara Padovani dengan The Police yang mulai berexperimen dengan jenis musik mereka.
Perjalan The Police selanjutnya pun masih terjal. Album perdana mereka "Outlandos d'Amour" yang dirilis tahun 1978 merupakan hasil kerja keras dengan budget yang minim dan tanpa manejer serta tanpa kontrak dengan perusahaan rekaman. Namun berkat jasa kakak Stewart Copeland, Miles Copelan III, album perdana The Police berhasil mendapatkan kontrak dengan A&M Reords. Tahun berikutnya The Police merilis singel mereka "Roxane" yang berhasil mencapai posisi 12 tangga lagu UK. Lewat lagu ini pulalah juga nama The Police mulai dikenal.

Pada oktober 1979 Band yang mengusung jenis musik rock yang dipengaruhi jazz, punk dan reggae ini merilis album kedua mereka "Regatta de Blanc", yang membuahkan No.1 hits pertama mereka di tangga lagu UK yaitu, "Massege In The Botle". Album ini juga menghasilkan lagu number one hits lainnya yaitu 'Walking on the Moon'.

Uniknya, Sting mengaku sair lagu "Walking In The Moon" ia buat pada pagi hari disebuah kamar hotel di kota Munic, Jerman setelah semalam sebelumnya ia mabuk berat. Saat mabuk itulah Sting mengaku berjalan didalam kamar sambil berguman "Walking in the room...,Walking in the room".

The Police merilis album ketiga mereka "Zenyatta Mondatta" ditahun 1980 usai tur dunia pertama mereka. Album ini menghasilkan number one hits di tangga lagu UK "Don't Stand So Close to Me" and "De Do Do Do, De Da Da Da". Album ini juga melambungkan nama The Police diseluruh dunia.

Tahun 1981, The Police merilis album ke empat mereka "Ghost In The Machine". Album ini menghasilkan hits singel "Every Little Thing She Does Is Magic" and "Spirits In The Material World". The Police merilis album terakhir mereka "Synchronicity", ditahun 1983 yang diakui dunia sebagai album klasik band ini. Dari album ini lahir hits 'Wrapped Around Your Finger' and "Every Breath You Take". Album ini juga tercatat bertahan di tangga lagu Amerika Serikat selama 17 minggu.

Meski tidak ada publikasi resmi, namun sejak ditahun 1984 The Police bubar dan ketiga personel The Police melanjutkan karir mereka dengan bersolo karir. Ditahun 2007 personel The Police kembali bergabung dan tampil pada acara "49th Annual Grammy Awards" di Los Angeles, AS. Setelah itu mereka melakukan tur keliling dunia yang berakhir bulan Agustus lalu. Hingga saat ini album The Police telah terjual lebih dari 50 juta copy diseluruh dunia, atas prestasi ini pula lah, Majalah "The Rolling Stone" menempatkan The Police di nomor 70 dari daftar 100 artis terbaik sepanjang masa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...