Langsung ke konten utama

Earth Wind & Fire

Earth Wind & Fire
Earth Wind & Fire di bentuk oleh Maurice White di tahun 1969. Awalnya band yang telah memenangkan 6 penghargaan Grammy award ini bernama Salty Pappers dan sempat merilis dua buah single. Maurice kemudian mengganti nama band ini menjadi Earth Wind & Fire berdasarkan zodiaknya Sagitarius di tahun 1971. Pada tahun yang sama Earth Wind & Fire juga berhasil merampungkan formasi lengkap mereka yang berjumlah 10 orang.

Band yang namanya telah masuk Rock & Roll Hall Of Fame ini merilis album perdana mereka “Earth, Wind & Fire “,di tahun 1971 disusul album kedua “The Need Of Love” di tahun yang sama. Dari dua album ini lahir hits top 40 pertama mereka "I Think About Lovin' You". Hanya saja baru enam bulan berjalan, terjadi perpecahan diantara mereka.

Tahun 1973 Earth Win & Fire merilis album ketiga “Head to the Sky” yang menghasilkan hits dua hits "Evil", dan "Keep Your Head to the Sky". Hanya saja, dalam proses album ini hingga dirilis juga terjadi pergantian personel di tubuh band ini. Tahun 1974, band ini merilis album “Open Your Eyes” yang membuahkan top 30 hits pertama band ini “Mighty Mighty”.

Tahun berikutnya, Earth Wind & Fire merilis album "That's the Way of the World" yang menjadi no.1 album pertama mereka. Album yang merupakan soundtrack film dengan judul yang sama/ ini melahirkan no.1 hits single "Shining Star". Sukses album ini di susul album “Spirit” yang menghasilkan hits “Gateway”.

Berikutnya Eart Wind & Fire merilis album All 'N All. Album yang menjadi best selling R&B album di tahun 1978 ini menghasilkan hits “Song". Earth, Wind & Fire menutup tahun 70-an dengan album “I Am”. Album ini membuahkan hits klasik mereka "Boogie Wonderland" dan "After the Love Has Gone”.

Dalam sesi rekaman album ini, Earth Wind & Fire juga merekam lagu "September" dan "Love Music" yang terdapat dalam album The Best of Earth, Wind & Fire.

Tahun 1980-an Earth Wind & Fire merilis 5 album. Tercatat, beberrapa hits lahir di periode ini antara lain; “Let Me Talk” dari album Faces di tahun 1980, “let’s Grove” dan “Wanna Be With You” dari album “Raise” di tahun 1981, “fall In Love Wiyh Me” dari album “Powerlight” di tahun 1983.

Dua album Eart Wind & Fire terakhir di tahun 1980-an; "Electrical Universe" di tahun 1983 dan "Touch The World" di tahun 1987 menghasilkan hits antara lain “Magnetic", “System Of Survival” dan “Thingking Of You”.

Earth Wind And Fire masih merilis 5 album lagi hinga tahun 2005 dan sampai saat ini Band yang namanya juga masuk Vocal Group Hall Of Fame ini masih tetap eksis dan berkarya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...