Langsung ke konten utama

Gloria Estefan

Booming Pop Latin
Gloria Estefan, Legend kita yang satu ini merupakan salah satu penyanyi latin terbesar yang muncul diera 80-an. Namanya memang tidak dapat dipisahkan dengan grup band Miami Sound Machine yang mengusung jenis musik pop, disco, dan salsa.

Dilahirkan di Havana, Kuba 1 Sept 1957, Gloria Estefan dan dibesarkan di Miami Florida, AS. Keluarganya hijrah ke AS tahun 1959 setelah ayahnya yang bekerja sebagai pengawal pribadi keluarga presiden Kuba Fulgencio Batista, terpaksa harus meniggalkan negaranya menyusul kudeta yang dilakukan Fidel Castro.

Karir artis yang bernama asli Gloria Maria Fazardo ini bermula ketika ia bersama saudara sepupunya Merci Murciano bergabung dengan band Miami Latin Boys ditahun 1975. Di band inilah Gloria bertemu dengan pemain keyboard Emilio Estefan yang kemudian menjadi suaminya.
Band ini berganti nama menjadi Miami Sound Machine empat tahun kemudian, ditahun yang sama Gloria menikah dengan keyboadrist grup band ini Emilio Estefan.

Miami Sound Machine sendiri mulai dikenal setelah mereka merilis Album Live Performent di jaringan tv CBS tahun 1979. Namun, Gloria Estefan dan Miami Sound Machine baru bisa menggapai fans non latin, saat singgle mereka "Dr Beat" menjadi jawara di tangga lagu dansa eropa.

Setelah selalu merilis album berbahasa Spanyol, tahun 1985, Miami Sound machine pertama kali merilis album mereka dalam bahasa inggris bertajuk "Primitive Love". Album ini menhasilkan 3 top ten hits di AS antara lain; "Conga," "Bad Boy," dan "Words Get in the Way."

Kesuksesan "Primitive Love" dilanjutkan dengan album Miami Saound Machine berikutnya "Let It Lose" ditahun 1988. "Let It Lose" bahkan berhasil mendapat triple platinum dengan empat top ten hits antara lain, -- "Rhythm Is Gonna Get You," "Can't Stay Away from You," "Anything for You," dan "1-2-3.".

Pada tahun 90 bus Gloria mengalami kecelakaan fatal dalam turnya. Tepatnya pada 20 maret 1990, bus rombongannya ditabrak truk trailer yang mengakibatkan Gloria luka serius yang memaksanya absen selama satu tahun.

Tahun berikutnya, Gloria Estafan kembali kedunia tarik suara sekaligus mencetak hits lewat singgle "Coming Out of the Dark," "Can't Forget You" dan "Live for Loving You,". Ditahun yang sama pula, grup ini berubah nama menjadi Gloria Estefan & Miami Sound Machine.

Setelah sekian tahun tidak lagi merilis album dan lagu berbahsa Spanyol, tahun 1993 Gloria Estefan kembali keakarnya lagu berbahasa spanyol dengan merilis album berbahasa spanyol bertajuk "Mi Tierra" yang menyabet penghargaan grammy award untuk kategori Tropical Latin Album.

Seperti artis top lainnya, Gloria Estefan juga mengisi suaranya untuk soundtrack film. Tahun 1994 ia merilis soundtrack lagu untuk film The Specialist "Turn The Beat Arround". Tembang Clasic Disco yang juga terdapat pada album solo karir ke 4-nya "Hol Me Thrill Me" ini menyabet penghargaan gramy award.

Kesuksesan Gloria juga membawanya dipercaya membawakan lagu untuk official theme ajang olimpiade 1996 berjudul "Reach".

Gloria Estefan adalah artis latin tersukses sepanjang sejarah musik latin di dunia dengan album dan singgle yang telah terjual lebih dari 50 juta copy diseluruh dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

List Of 83 Social Bookmarking Sites

Before we go to the list of social bookmarking sites, I prefer to give brief introduction of what social bookmarking is all about because I'm sure some of you might not familiar with this term. Skip the following part if you wish and take a look at the long list by clicking here . What is it? Social bookmarking is the practice of saving bookmarks to a public Web site and tagging them with keywords. To start a collection of social bookmarks , you need to register with a social bookmarking site, which lets you store bookmarks , add tags of your choice, and designate individual bookmarks as public or private. Some sites will, from time to time, verify whether the bookmarks still work,notifying users of a broken URL. Visitors to social bookmarking sites can search for resources by keyword, person, or popularity and see the public bookmarks , tags, and classification schemes that registered users have created and saved. So, it is particularly useful when collecting a set of ...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...