Langsung ke konten utama

Madonna part I

Artis Pengejar Mimpi
Berangkat dari masa kecil yang sulit karena ditinggal ibunya ketika masih berusia 5 tahun, Madonna menjelma menjadi anak yang tegar dan kuat menapak mimpi-mimpinya hingga ia sukses di bidang musik dan film. Hingga kini Madonna telah mencetak 11 album dan telah bermain dalam 22 film layar lebar.

Artis yang terlahir dengan nama Madonna Louise Veronica Ciccone ini, lahir di Bay City, Michigan, AS pada 16 Agustus 1958, namun tumbuh dan dibesarkan di Rochester, Michigan.

Saat masih kecil, Ibunya memberi nama panggilan Nonni lantaran namanya diambil dari nama ibunya Madonna Lois. Ayahnya, Silvio "Tony" P. Ciccone, adalah seorang insinyur yang bekerja pabrik otomotif General Motor.

Sejak kecil Madonna memang mengidolakan para aktris seperti Carole Lombard, Judy Hollyday dan Marilyn Monroe.
"Aku melihat diriku pada mereka," katanya dalam sebuah interview.
Setelah kematian ibunya akibat penyakit kangker payudara ditahun 1963, ayahnya Tocy Ciccone menikah kembali dengan Joan Gustafson bekas pembantu rumah tangga keluarganya. Dari pernikahan ini, sang ayah Tony Ciccone mempunyai dua orang anak, Jennifer dan Mario Ciccone. Hanya saja Madonna mengaku dirinya tidak dapat menerima kehadiran ibu tirinya itu.

Keteguhan Madonna dalam mengejar keingginannya memang terlihat sejak masih kanak-kanak. Saat masih di sekolah dasar Madonna berusaha keras meyakinkan ayahnya untuk dapat diijikan masuk sekolah balet. Berawal dari sekolah balet inilah, kecintaan akan seni tari yang pada akhirnya akan membawanya mewujudkan mimpi-mimpinya.

Kepintaran dan bakat seninya juga terbukti saat masih SMA Rochester Adams High Scholl, setelah lulus, Madonna mendapat beasiswa tari dari University of Michigan.

Namun hanya dua tahun mengeyam bangku kuliah, ia kemudian mengikuti saran guru baletnya untuk mengejar karir menarinya, Madonna pun memilih mengejar mimpinya itu dan drop out dari kampusnya ditahun 1977.

Madonna yang saat itu masih berusia 20 tahun nekat hijrah ke kota New York degan hanya berbekal uang 35 dolar di sakunya. Untuk menutupi kebutuhan hidupnya Madonna bekerja di Dunkin Donuts dan menari dengan grup tari modern.

"Saat itu adalah pertama kalinya saya naik pesawat dan naik taksi. saya datang ke sini (New York) dengan hanya 35 dolar disaku. itu adalah tindakan paling berani yang pernah saya lakukan," katanya.

Tahun 1979 Madonna bertemu dengan musisi Dan Gilroy saat ia tampil sebagai penari dalam konser artis disco prancis Patrick Hernandez.
Dan Gilroy kemudian menjadi kekasih Madonna. Bersama Dan Gilroy inilah Madonna pertamakali membentuk grup band rock yang diberinama "the Breakfast Club" di New York tahun 1980.

Namun ditahun yang sama, Madonna memutuskan keluar dari band itu lantaran mengganggap bergabung dengan sebuah grup rock tidak akan menunjang mimpinya mengejar karir di dunia hiburan.

Nama Madonna mulai dikenal setelah singgle pertamanya berjudul "Everybody" dibawah Sire frecords dan dirilis tahun 1982, singgle ini juga membawanya tampil di acara "American Bandstand".

Ditahun 1983 Madonna merilis album pertamanya bertajuk "Madonna" yang berisikan lagu-lagu yang mencetak hits seperti "Lucky Star" "Holiday" dan "Borderline".

Madonna makin menancapkan kukunya di dunia musik setelah ia tampil memukau di acara penghargaan MTV Video Music Award yang pertama tahun 1984.

Saat itu Ia menyanyikan lagu untuk album keduanya berjudul "Like A Virgin" yang dirilis di bulan November di tahun yang sama. Album ini kemudian menjadi No. 1 di U.S selama tiga minggu dan terjual sebanyak 12 juta copy diseluruh dunia.

Penampilan, gaya berpakaian dan aksi panggungnya sangat berpengaruh pada remaja wanita. Gaya berpakaiannya bahkan menjadi trend ditahun 1980-an.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...