Langsung ke konten utama

Kool & The Gang

Band Yang Eksis di Banyak Genre Musik
Band yang satu ini bermain di banyak jalur musik, Kool & the Gang dikenal sebagai band yang eksis di jalur musik jazz, R&B, soul, funk, dan disco. Kool & The Gang pada masa awalnya bermaterikan sembilan personel, namun sepanjang karir mereka terdapat tujuh personel inti yaitu; basis, Robert “Kool” Bell, drummer George Brown; trumpet Robert Mickens, Ronald Bell dan Dennis Thomas saxophone, gitaris, Claydes Charles Smith, serta keyborist, Rick Westfield.

Kool & The Gang dibentuk oleh Robert Bell yang juga dikenal dengan julukan "Kool". Awalnya Robert bersama 4 teman SMA-nya membentuk instrumental band bernama Jazziacs ditahun 1964. Jazziacs kemudian berganti nama menjadi Kool & The Gang setelah mengikat kontrak dengan De-Lite Records ditahun 1969.
Dibawah De Lite records ini Kool & The Gang merilis single perdana mereka “Kool & The Gang”, disusul album perdana ditahun 1970 dengan judul yang sama dan dilanjutkan dengan dua live album. Awal karir band asal New Jersey, AS ini terbilang cukup baik dengan berhasil masuk top 40 namun baru pada tahun 1973 mereka benar-benar mengenyam kesuksesan. Album mereja Wild and Peacefull berhasil masuk to 5 R&B Album dan top 10 pop single yaitu "Funky Stuff," "Jungle Boogie," and "Hollywood Swinging.". Robert “Koll” dkk terus melanjutkan sukses mereka dengan di 3 album mereka berikutnya/ yaitu Light of Worlds thn 1974, Spirit of the Boogie 1975, and Love & Understanding 1975.

Tahun 1977 dan 1978 bisa dibilang tahun “kering” secara komersial bagi Koll & the Gang. Hal inilah yang membuat band ini memutuskan mengambil vokalis dan produser dari luar. Diperiode inilah bergabungnya vokalis, James “JJ” Taylor tepatnya di tahun 1977. Kehadiran “JJ” langsung membawa Koll & The Gang ke jalur sukses dengan hits “Lady’s Night” dan “Too Hot” dari album “Lady’s Night”. Nama “Lady’s Night” kemudian menjadi tradisi di New Jersey dance clubs and bars selama 25 tahun. Yang menarik, satu bait dari lagu “Ladies Night” yaitu "Come on, let's all celebrate" menginspirasi Ronald Bell menulis lagu “Celebration” Yang sekaligus menjadi judul album mereka berikutnya Celebration yang dirilis tahuun 1980. Single “Celebration” sendiri tercatat sebagai no.1 hits single.

Koll & The Gang terus mencetak hits di 3 album mereka berikutnya yaitu “Something Special” di tahun 1981, “As One” di tahun 1982., "Let's Go Dancin' (Ooh La, La, La)" di tahun 1983. Hits yang tercipta antara lain; "Jones vs. Jones" , "Take It to the Top", "Big Fun", "Steppin' Out", "Get Down on It", dan “Joanna". Di tahun 1984 Kool & The Gang merilis album “Emergency” yang juga mencatatkan sejarah tersendiri bagi band ini. “Emergency” album membuahkan 4 top 20 hits diantaranya “Fresh” dan Cherish”.

Perjalanan Koll & The Gang terhenti setelah Taylor Bell dan Ronal Bell yang berganti nama menjadi Khalis Bayyan keluar dari band ini, setelah album “Forever” yang dirilis thn 1987. Keduanya memang kembali bergabung namun hingga saat ini belum bias kembali mendatangkan hits baru bagi Koll & The Gang”.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t

List Of 83 Social Bookmarking Sites

Before we go to the list of social bookmarking sites, I prefer to give brief introduction of what social bookmarking is all about because I'm sure some of you might not familiar with this term. Skip the following part if you wish and take a look at the long list by clicking here . What is it? Social bookmarking is the practice of saving bookmarks to a public Web site and tagging them with keywords. To start a collection of social bookmarks , you need to register with a social bookmarking site, which lets you store bookmarks , add tags of your choice, and designate individual bookmarks as public or private. Some sites will, from time to time, verify whether the bookmarks still work,notifying users of a broken URL. Visitors to social bookmarking sites can search for resources by keyword, person, or popularity and see the public bookmarks , tags, and classification schemes that registered users have created and saved. So, it is particularly useful when collecting a set of

Andre Hehanusa

Penyanyi Yang Jadi Bos Perusahaan Rekaman Nama Andre Hehanusa sudah tidak asing lagi di dunia musik Indonesia. Pria berdarah Ambon yang lahir di Ujung Pandang, pada 24 Juli 1964 ini memang memiliki bakat musik alami sejak kecil. Artis bernama lengkap Andre Ronald Benito Hehanussa ini besar dan menetap lama di kota Bandung. Di kota kembang ini pulalah anak pertama dari 4 bersaudara ini memulai karirnya musiknya bersama Katara Singer di tahun 1987. Meski memiliki kans untuk menjadi group besar, Katara Singer hanya menelurkan satu album bertajuk “Ternyata” di tahun 1989 yang membuahkan hits antara lain ; “Masa Bodo”, “Ternyata” dan ”Desah”. Setalah Katara Singer vakum, Adre Hehanusa memutuskan untuk bersolo karir di tahun 1992. Keputusan bersolo karir ini ternyata tepat. Album perdana Andre “Bidadari” yang dirilis tahun 1995, meledak di pasaran. Album ini menghasilkan 3 hits “Bidadari”, “Kuta Bali” dan “Karena Kutahu Engkau Begitu”. Hingga kini, ketiga lagu tersebut masih mendapat airpla