Langsung ke konten utama

Belanja Rokok Orang Miskin Lebihi BLT

Tak hanya menggerogoti paru-paru, rokok juga membuat orang miskin di Indonesia semakin miskin. Bayangkan, penduduk Indonesia yang berada di garis kemiskinan rela menahan lapar demi rokok. Peneliti Lembaga Demografi FE UI Abdillah Ahsan mengungkapkan.
Berdasarkan survei ekonomi nasional 2006, satu dari dua rumah tangga miskin mengalokasikan 20 persen pendapatannya untuk rokok.

Pengeluaran rokok masyarakat miskin per bulannya mencapai Rp 117 ribu. Angka ini lebih besar dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 100 ribu per bulan. Pengeluaran untuk rokok menduduki pengeluaran kedua setelah membeli beras.

"Bisa jadi BLT yang diterima separuhnya digunakan untuk membeli rokok, bukan untuk biaya kesehatan, pendidikan," katanya.

Survei juga menunjukkan, pengeluaran orang miskin untuk rokok 17 kali dibandingkan membeli daging, 15 kali dibandingkan pengeluaran kesehatan, dan 9 kali dibanding pengeluaran pendidikan. "Makanya orang miskin susah membiayai pendidikan, tidak makan makanan bergizi karena merokok," katanya.

Selain menggerogoti keuangan, akibat untuk kesehatan sudah banyak diketahui masyarakat. Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia saat ini kanker paru-paru menduduki urutan ketiga setelah kanker serviks dan kanker payudara. Padahal dulu kanker paru-paru menduduki posisi kelima.

Diketahui pula sembilan dari 10 dari pengidap kanker paru-paru adalah perokok. Akibat dari merokok yang lain adalah penyakit pembuluh darah. Penyakit ini mengakibatkan cacat seumur hidup/stroke.

Namun mencegah rokok juga sulit karena rokok bersifat adiksi (ketagihan). Hanya dua persen dari 100 perokok bisa berhenti total merokok. Untuk itu diperlukan regulasi yang ketat agar perokok baru tidak bertambah. Apalagi di Indonesia sangat mudah membeli rokok batangan, di mana di luar negeri dilarang menjual rokok di bawah 10 batang, dan dibandrol dengan harga mahal. (vivanews)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t

List Of 83 Social Bookmarking Sites

Before we go to the list of social bookmarking sites, I prefer to give brief introduction of what social bookmarking is all about because I'm sure some of you might not familiar with this term. Skip the following part if you wish and take a look at the long list by clicking here . What is it? Social bookmarking is the practice of saving bookmarks to a public Web site and tagging them with keywords. To start a collection of social bookmarks , you need to register with a social bookmarking site, which lets you store bookmarks , add tags of your choice, and designate individual bookmarks as public or private. Some sites will, from time to time, verify whether the bookmarks still work,notifying users of a broken URL. Visitors to social bookmarking sites can search for resources by keyword, person, or popularity and see the public bookmarks , tags, and classification schemes that registered users have created and saved. So, it is particularly useful when collecting a set of

Andre Hehanusa

Penyanyi Yang Jadi Bos Perusahaan Rekaman Nama Andre Hehanusa sudah tidak asing lagi di dunia musik Indonesia. Pria berdarah Ambon yang lahir di Ujung Pandang, pada 24 Juli 1964 ini memang memiliki bakat musik alami sejak kecil. Artis bernama lengkap Andre Ronald Benito Hehanussa ini besar dan menetap lama di kota Bandung. Di kota kembang ini pulalah anak pertama dari 4 bersaudara ini memulai karirnya musiknya bersama Katara Singer di tahun 1987. Meski memiliki kans untuk menjadi group besar, Katara Singer hanya menelurkan satu album bertajuk “Ternyata” di tahun 1989 yang membuahkan hits antara lain ; “Masa Bodo”, “Ternyata” dan ”Desah”. Setalah Katara Singer vakum, Adre Hehanusa memutuskan untuk bersolo karir di tahun 1992. Keputusan bersolo karir ini ternyata tepat. Album perdana Andre “Bidadari” yang dirilis tahun 1995, meledak di pasaran. Album ini menghasilkan 3 hits “Bidadari”, “Kuta Bali” dan “Karena Kutahu Engkau Begitu”. Hingga kini, ketiga lagu tersebut masih mendapat airpla