Langsung ke konten utama

Atlantic Star

R&B Supergroup
Band bermaterikan 9 personel ini dibentuk oleh tiga bersaudara Dave,Wayne dan Jonathan Lewis, di New York tahun 1976. Enam personel lainnya ditarik setelah band ini terbentuk. Mereka adalah Sharon Bryant, William Sudderth, Damon Rentie, Clifford Archer, Porter Carroll, Jr. dan Joseph Phillips.

Atlantic Star memulai perjalanan musik mereka setelah dirilisnya debut album mereka “Atlantic Star” di tahun 1978. Album yang dirilis dibawah label A&M ini tidak begitu sukses namun melahirkan hits "Stand Up".

Tahun berikutnya mereka merilis album “Straight to the Point”, yang nasibnya hampir sama dengan album pedananya. Nama Atlantic Star mulai melambung pada album ketiga mereka “Radiance”, yang dirilis tahun 1981.

“Radiance” menghasilkan hits single "When Love Calls" yang sekaligus menjadikan mereka super grup di genre R&B. Sukses ini dilanjutkan dengan dirilisnya album “Brilliance” ditahun 1982. Album ini menghasilkan dua hits "Love Me Down" and "Circles.". Album kelima Atlantic Star “Your Forever”, yang dirilis tahun 1985 juga menghasilkan hits single "Touch A Four Leaf Clover.".

Tahun 1985, lead vocal Sharon Bryant memutuskan keluar dari Atlantic Star. Posisinya digantikan Barbara Weathers. Ditahun yang sama Atlantic Star merilis album “As The Band Turns”. Album dengan lead vocal baru ini ternyata lebih sukses. Tercatat tiga R&B hits lahir dari album ini, yaitu; "Freak-A-Ristic,", "If Your Heart Isn't In It," and "Secret Lovers.".

Sukses ini dilanjutkan dengan merilis album Greathes Hits mereka "Secret Lovers...The Best of Atlantic Starr,". Bintang Atlantic Star makin bersinar setelah dirilisnya album “All in the Name of Love” di tahun 1987. Album ini tercatat sebagai album tersukses mereka dengan hits; "Always", "One Lover at a Time" and "Armed and Dangerous.".

Setelah album ini, Weathers keluar dari band untuk bersolo karir, posisinya digantikan Porscha Martin. Tahun 1989 Atlantic STar merilis album “We're Movin' Up” yang menghasilkan hits “ "My First Love" yang menjadi no.1 di Billboard Hot black singles.

Usai album ini giliran Martin keluar, dan posisinya digantikan Rachel Oliver. Tiga album Atlantic Star berikutnya Love Crazy di tahun 1991 dan “Time” di tahun 1994 serta Legacy ditahun 1999 terbilang gagal. Terakhir Atlantic Star merilis album The Best mereka di tahun 2001.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...