Langsung ke konten utama



Menurut beberapa sumber, mulai tanggal 12-14 Agustus setiap tahunnya akan terjadi Hujan Meteor Perseids. Perseids adalah hujan meteor yang dimulai dari pertengahan bulan Juli, dan akan mencapai puncaknya pada tanggal 12-14 Agustus. Perseids terjadi dari partikel yang berasal dari ekor komet Swift-Tuttle. Hujan meteor ini dinamakan Perseids karena hujan meteor ini terlihat seakan-akan berasal dari rasi Perseus.

Minggu malam diharapkan akan menjadi malam paling indah selama bulan Agustus ini. Hujan meteor yang dikenal dengan nama Perseids Meteor Shower akan menemani anda sambil ber Minggu malam. Perseids merupakan salah satu fenomena hujan meteor terbesar pada tahun ini, disebabkan oleh sisa-sisa debu ekor komet 109P/Swift-Tuttle yang pertama kali teramati pada tahun 1862. Swift-Tuttle begitu legendaris karena pada 14 Agustus 2126 diperkirakan komet ini bakal berbenturan dengan Bumi(!!!???). Perseids dapat menampakkan 80 s.d. 100 meteor setiap jam saat ‘peak’ serta kecepatannya yang mencapai 60 km/detik menjadikan menjadikan shower ini sayang untuk dilewatkan. Pandangalah ke arah Langit Utara sebab radiant shower ini berada di Rasi Perseus. Terbit di arah Timur Laut sekitar pukul 11 malam. Cahaya bulan kali ini tidak akan mengganggu kenampakan Perseids ini sebab kali ini bulan sedang pada fase ‘bulan baru’. Rasi Orion yang menawan di Timur akan menemani anda dalam pengamatan. Shower ini dapat disaksikan mulai pukul 22.00 malam sampai pagi sebelum langit terang.

Lokasi yang Perseids
For Northern Hemisphere Observers Untuk Northern Hemisphere pengamat
Ini merupakan tampilan dari pertengahan Latitudes utara sekitar 2:00 waktu setempat di sekitar 12 Agustus dan 13. The graphic does not represent the view at the time of maximum, but is simply meant to help prospective observers to find the radiant location. Grafik tidak mewakili melihat pada waktu maksimum, tetapi hanya dimaksudkan untuk membantu calon pengamat untuk menemukan lokasi-seri. The red line across the bottom of the image represents the horizon. Garis merah di bagian bawah gambar mewakili cakrawala. (Image produced by the Author using SkyChart III and Adobe Photoshop.) (Foto yang dihasilkan oleh Penulis menggunakan SkyChart III dan Adobe Photoshop.)

Location of the Perseids Lokasi yang Perseids
For Southern Hemisphere Observers Untuk Southern Hemisphere pengamat

This represents the view from mid-southern latitudes at about 6:00 am local time around August 12 and 13. Ini merupakan tampilan dari pertengahan selatan Latitudes sekitar 6:00 waktu setempat di sekitar 12 Agustus dan 13. The graphic does not represent the view at the time of maximum, but is simply meant to help prospective observers to find the radiant location. Grafik tidak mewakili melihat pada waktu maksimum, tetapi hanya dimaksudkan untuk membantu calon pengamat untuk menemukan lokasi-seri. The red line across the bottom of the image represents the horizon. Garis merah di bagian bawah gambar mewakili cakrawala. Although the actual radiant is below the horizon, the stars just above the horizon are those of the constellation Perseus. Walaupun sebenarnya panas di bawah ufuk, bintang-bintang tepat di atas cakrawala adalah dari konstelasi Perseus. (Image produced by the Author using SkyChart III and Adobe Photoshop.) (Foto yang dihasilkan oleh Penulis menggunakan SkyChart III dan Adobe Photoshop.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...