Langsung ke konten utama

George Duke

George Duke
Muisisi Yang Juga Akademisi
Musisi jazz yang satu ini terbilang serba bisa, sepanjang karirnya, George Duke dikenal sebagai pianis Jazz, penyanyi, penulis lagu, bahkan produser handal yang banyak mencetak hits.

Duke yang lahirkan di San Rafael, California pada 12 January 1946, memulai karirnya di tahun 60-an bersama musisi Jazz ternama seperti Al – Jerrau, Jean-Luc Ponty dan Frank Jappa. Salah satu albumnya, The Jean-Luc Ponty Experience with The George Duke Trio yang dirilis tahun 1969 hingga kini dianggap sebagai salah satu pioner “jazz fusion”.

George Duke baru memulai bersolo karir di tahun 1976, album perdananya Solo Keyboard Album tahun 1976 dan “From Me To You” tahun 1977, cukup sukses. Diilanjutkan dengan album “Reach For It” ditahun 1978 yang meraih sertifikasi gold sekaligus membawa Duke ke jenjang ketenaran. Sukses juga merambah ke album Duke berikutnya, “Brazillian Love Afair “ di tahun 1979.

Well ... Di akhir tahun 70-an ini pula George Duke cenderung berkarir sebagai produser, dan ternyata cukup sukses. Diawali dengan memproduseri Brazilian Instrumental Raoul de Souza dilanjutkan dengan memproduseri album vocal pertamannya bersama Dee Dee Bridgewater. Sebagai produser Duke tercatat bayak mencetak hits, termasuk no.1 Hits singel lewat lagu “Sukiyaki” dari band A Taste Of Honey.

Tahun 1981 George Duke bekerjasama dengan basis jazz Stanley Clark dalam album “The Clarke Duke Project“. Album ini menghasilkan No.1 Hits Singel “Sweet Baby”. Tahun 1982 Duke merilis album “Dream On” yang didalamnya terdapat hits "You". Dilanjutkan dengan album “Guardian Of The Light” – di tahun 1983 yang menghasilkan hits "Born To Love You". Setelah album Rendevouz di tahun 84, Duke baru kembali mecetak hits lewat album “George Duke” dengan hits “The Morning You & Love” di tahun 1986. Duke menutup tshun 80-an dengan album Night After Night – di tahun 1989.

Setelah rehat sejenak, Tahun 1992 Duke kembali mencetak hits lewat album Snapshot – di tahun 1992. Dalam Album ini terdapat hits “No Rhyme, No Reason".

George Duke merupakan musisi yang selain memiliki bakat alami, ia juga musisi dengan pendidikan tinggi. Duke meraih gelar Masters dalam hal komposisi musik dari San Francisco State University, bahkan ia sempat mengajar matakuliah Jazz And American Culture di Merritt Junior College, Oakland.

setelah album Snapshot, di tahun 90-an Duke merilis 4 album lagi, bahkan hingga saat ini musisi peraih yang tercatat sebagai "R&B Keyboardist Of The Year" tahun 1990 ini tetap eksis. Tahun 2000 sampai sekarang Duke telah merilis 5 album. Terakhir “10 Dukey Treats” yang dirilis tahun 2008 lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

List Of 83 Social Bookmarking Sites

Before we go to the list of social bookmarking sites, I prefer to give brief introduction of what social bookmarking is all about because I'm sure some of you might not familiar with this term. Skip the following part if you wish and take a look at the long list by clicking here . What is it? Social bookmarking is the practice of saving bookmarks to a public Web site and tagging them with keywords. To start a collection of social bookmarks , you need to register with a social bookmarking site, which lets you store bookmarks , add tags of your choice, and designate individual bookmarks as public or private. Some sites will, from time to time, verify whether the bookmarks still work,notifying users of a broken URL. Visitors to social bookmarking sites can search for resources by keyword, person, or popularity and see the public bookmarks , tags, and classification schemes that registered users have created and saved. So, it is particularly useful when collecting a set of ...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...