Langsung ke konten utama

Kenny Loggins

Kenny Loggins
Maestro Sountrack
Penyanyi kelahiran Everett, Washington, 7 Januari 1948 ini memulai karirnya dengan membantuk band The Second Helping di akhir tahun 60-an. Karirnya mulai menanjak setelah bergabung dengan Jim Messina dalam duo Loggins and Messina di tahun 1970. Bersama Messina, Loggins mencetak 6 studio album dan melahirkan hits – hits melegenda diantaranya Danny’s Song, “House At Pooh Corner” dan Your Mama Don’t Dance”.

Artis yang di bersarkan di Alhambra, California ini memutuskan bersolo karir tahun 1977 dan meluncurkan album solo perdananya “Celebrate Me Home,”. Album ini membuahkan hits cover version lagu Barbra Steisand, “I Believe In Love”.

Artis yang terlahir dengan nama Kenenth Clark “Kenny” Loggins ini melanjutkan suksesnya dengan merilis “Nightwatch” di tahun 1978. Album ini menghasilkan hits "Whenever I Call You Friend". Pada tahun yang sama, Loggins berkolaborasi dengan Michael Mc Donald menulis lagu no.1 hits “What A Fool Believe” untuk The Dooby Brothers.

Tahun berilutnya Loggins merilis album "Keep The Fire". Album ini melahirkan hits single “This Is It” dan “Keep The Fire”. Lagu "This is It" yang ditulis Loggins bersama Michael Mc Donald berhasil meraih grammy untuk kategori "best male pop vocal performance" di tahun 1980.

Artis yang juga dikenal sebagai pencetak hits lewat soundtrack film ini memulai tahun 80-an dengan merilis “High Adventure” yang lagi-lagi mencetak hits single antara lain, "Heart to Heart" , "Heartlight" dan "Don't Fight It". Tahun 1984, Kenny Loggins mengisi soundtrack film "Footloose" yang dibitangi Kevin Bacon. Lagu dengan judul yang sama dengan filmnya tersbut berhasil menjadi no.1 di tangga lagu AS.

Setelah merilis album kelimanya “Vox Humana” yang tidak begitu sukses, Loggins kembali mencetak hits single ditahun 1988. Dalam album ke enamnya “Back To Avalon”, Loggins tercatat mencetak 4 hits single yang dua diantaranya merupakan soundtrack film “Nobody's Fool" dari film komedi Caddyshack II dan "Meet Me Halfway" dari film Over The Top yang dibintangi Sylvester Stalone. Dua hits lainnya dari album ini yaitu "I'm Gonna Miss You," dan "Tell Her,".

Awal tahun 90-an Loggins merilis album ke tujuhnya “Leap of Faith” di tahun 1991. Album yang dirilis setelah peceraiannya dengan istri pertamanya Eva Ein. Salah satu lagu dari album ini “"Conviction of the Heart," kemudian menjadi thema gerakan aktivis lingkungan yang dipelopori oleh mantan Wapres, Amerika Serikat, Al Gore.

Tahun 1994 Kenny Logins merilis album anak-anak “Return to Pooh Corner” yang cukup sukses. Dalam album ini lagu “Return to Pooh Corner” ia tulis ulang khusus untuk anak ketiganya. Akhir tahun 90-an Loggins merilis 2 album "The Unimaginable Live" dan "December".

Tahun 2000 hingga saat kini, Loggins tetap produktif. Tercatat ia merilis tiga album “More Songs from Pooh Corner” di tahun 2000, “It's About Time” tahun 2003 dan terakhir di tahun 2007 ia meriis album “How About Now”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t...

Cheap Trick

All About Classic Rock Favorite Combining a love for British guitar pop songcraft with crunching power chords and a flair for the absurd, Cheap Trick provided the necessary links between '60s pop, heavy metal, and punk. Led by guitarist Rick Nielsen , the band's early albums were filled with highly melodic, well-written songs that drew equally from the crafted pop of the Beatles , the sonic assault of the Who , and the tongue-in-cheek musical eclecticism and humor of the Move . Their sound provided a blueprint for both power pop and arena rock; it also had a surprisingly long-lived effect on both alternative and heavy metal bands of the '80s and '90s, who also relied on the combination of loud riffs and catchy melodies. Cheap Trick's roots lie in Fuse, a late-'60s Rockford, IL, band formed by Rick Nielsen and bassist Tom Petersson, who released an unsuccessful album on Epic in 1969. After the record failed to gain any attention, the band relocat...

Midlife: A Beginner’s Guide to Blur

Untuk menyambut tur reuni guna memperingati perayaan 20 tahun berdirinya Blur, maka dirilislah ‘Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’, sebuah album ganda yang berisikan banyak single dari album-album terdahulu mereka. Lho, bukannya mereka sudah pernah merilis album ‘The Best of Blur’ di tahun 2000? Benar sekali, akan tetapi album ini ternyata merupakan kompilasi yang lebih luas dari album tersebut. 'The Best of Blur' sendiri merangkum serangkaian hits yang terdapat dalam 5 album dalam periode tahun 1991 hingga 1999. Sedangkan ‘Blur – Midlife: A Beginner’s Guide to Blur’ ini juga mencakup hits dari album ‘Think Tank’ yang rilis di tahun 2003, album terakhir mereka. Pada dekade 90-an, Blur merupakan penggerak utama motor invasi Brit-Rock di dunia selain Oasis dan juga Radio Head. Bahkan Oasis digadang-gadangkan menjadi rival utama mereka dalam merebut tahta penguasa Brit-Rock. Sayangnya, menjelang era 2000-an justru kedua ba...