Langsung ke konten utama

Melanie Fiona – The Bridge

Album of The Day: Melanie Fiona – The Bridge

Kalo sekilas mendengar single “Give It To Me Right”, sepertinya kita teringat dengan nama Amy Winehouse atau Duffy. Tapi ternyata single ini dibawakan oleh pendatang baru Melanie Fiona. Gimana dengan debut albumnya? Check this out!

PhotobucketSatu lagi solois wanita berbakat asal Kanada meramaikan dunia musik dengan warna yang memang sepertinya tidak bisa dibilang baru, karena sudah ada nama besar Amy Winehouse dan Duffy. Setidaknya saya merasa Melanie Fiona membawa angin segar di tengah kejenuhan terhadap Wino dan Duffy. Mungkin disebabkan akar musik reggae Guyana yang dibawa kedua orang tuanya yang adalah imigran asal Guyana.

Setidaknya sentuhan dan cengkok yang berbeda dari Melanie membuatnya sedikit menonjol di tengah sepinya persaingan soul singer tahun ini. Melanie sendiri mengaku rasa musiknya dipengaruhi oleh musik yang diputar sang Ibu, mulai dari The Ronettes, Bob Marley sampai Whitney Houston dan Sade. Sementara kemampuan panggungnya diperoleh lewat sang Ayah yang memberinya kesempatan untuk manggung. Video klipnya ‘Bang Bang’ tengah lalu lalang di Channel [V].

Yang membuat Melanie menonjol adalah kemampuannya menulis lagu ditunjang oleh kolaborasi dengan Andrea Martin yang telah menghasilkan hit ‘Better In Time’-nya Leona Lewis dan sejumlah penyanyi kulit hitam lainnya. Debut album Melanie ini juga didukung oleh produser macam Vada Nobles yang pernah menangani Rihanna, Stereotypes yang sukses dengan Danity Kane, TI, Mary J. Blige juga Future Cut yang sukses menangani Natasha Beddingfield dan Sugababes.

Album ini menurut Melanie sendiri diberi judul ‘The Bridge’ karena musiknya yang menjembatani perbedaan etnik, genre, kelompok umur dan jenis kelamin. Menurut saya sendiri album ini sangat kental nuansa retronya. Kita akan menemukan berbagai cita rasa musik. Perpaduan rasa retro antara klasik soul, rock n roll 60s, sedikit reggae dan latin serta sentuhan pop yang lebih kontemporer.

Melanie akan menceriakan hari kita dengan lagu-lagu yang sebagian besar memiliki beat yang mid dan up tempo. Seperti pada ‘Give It To Me Right’, ‘Bang Bang’ atau ‘Johnny’. Tetapi lewat lagu yang lebih down tempo macam ‘It Kills Me’ atau “Teach Him’, Melanie membuktikan kalau dirinya adalah penyanyi yang mampu mempresentasikan lagu-lagu seperti itu dengan interpretasi yang baik. Meski sebagian besar isinya didominasi lagu-lagu upbeat yang ceria, album ini tidak terasa membosankan. Dinamika antara klasik soul, retro rock n roll, reggae dan latin membuat “The Bridge’ layak untuk dikoleksi.
(Timmy / CreativeDisc Contributors)

Track List:
1. “Give It to Me Right” – 3:43
2. “Bang Bang” – 3:28
3. “Monday Morning” – 3:38
4. “Please Don’t Go (Cry Baby)” – 3:15
5. “Ay Yo” – 3:18
6. “Walk On By” – 3:31
7. “You Stop My Heart” – 3:46
8. “Johnny” – 3:42
9. “Sad Songs” – 4:38
10. “Priceless” – 3:47
11. “It Kills Me” – 4:10
12. “Teach Him” – 4:10







Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t

List Of 83 Social Bookmarking Sites

Before we go to the list of social bookmarking sites, I prefer to give brief introduction of what social bookmarking is all about because I'm sure some of you might not familiar with this term. Skip the following part if you wish and take a look at the long list by clicking here . What is it? Social bookmarking is the practice of saving bookmarks to a public Web site and tagging them with keywords. To start a collection of social bookmarks , you need to register with a social bookmarking site, which lets you store bookmarks , add tags of your choice, and designate individual bookmarks as public or private. Some sites will, from time to time, verify whether the bookmarks still work,notifying users of a broken URL. Visitors to social bookmarking sites can search for resources by keyword, person, or popularity and see the public bookmarks , tags, and classification schemes that registered users have created and saved. So, it is particularly useful when collecting a set of

Andre Hehanusa

Penyanyi Yang Jadi Bos Perusahaan Rekaman Nama Andre Hehanusa sudah tidak asing lagi di dunia musik Indonesia. Pria berdarah Ambon yang lahir di Ujung Pandang, pada 24 Juli 1964 ini memang memiliki bakat musik alami sejak kecil. Artis bernama lengkap Andre Ronald Benito Hehanussa ini besar dan menetap lama di kota Bandung. Di kota kembang ini pulalah anak pertama dari 4 bersaudara ini memulai karirnya musiknya bersama Katara Singer di tahun 1987. Meski memiliki kans untuk menjadi group besar, Katara Singer hanya menelurkan satu album bertajuk “Ternyata” di tahun 1989 yang membuahkan hits antara lain ; “Masa Bodo”, “Ternyata” dan ”Desah”. Setalah Katara Singer vakum, Adre Hehanusa memutuskan untuk bersolo karir di tahun 1992. Keputusan bersolo karir ini ternyata tepat. Album perdana Andre “Bidadari” yang dirilis tahun 1995, meledak di pasaran. Album ini menghasilkan 3 hits “Bidadari”, “Kuta Bali” dan “Karena Kutahu Engkau Begitu”. Hingga kini, ketiga lagu tersebut masih mendapat airpla