Langsung ke konten utama

Luther Vandross

Artis Langganan Grammy Award
Penyanyi kelahiran Manhattan, New York, pada 20 April 1951 ini memulai karirnya sebagai backing vocal dan session mussion. Vandros juga sempat bergabung dalam sebuah grup vocal di tahun 1976.

Nama Vandross mulai dikenal public musik AS setelah menjadi vokalis grup vocal “Change” di tahun 1980. Setelah itu, barulah di tahun 1981, Luther Vandross berhasil merilis album perdananya yaitu “Never To Much”. Album yang mendapat sertifikasi double platinum ini menghasilkan hits “Never To Much” dan “A House Is Not A Home”. Selain itu, album ini juga memberi Vandross dua grammy award.

Album kedua dan ketiga penyanyi yang dropout dari kampus Western Michigan University ini juga sukses. “Foreever, For Always, For Love” di tahun 1982 menghasilkan hits “Since I lose My Baby”. Sedang “Busy Body” berhasil menjadi no.1 Album di Billboard Top R&B/Hip-Hop Album.

Tahun 1985, Vandross merilis album “The Night I Fell in Love” yang juga sukses dengan hits “Till My Baby Come Home” dan It’s Over Now”. Sementara album “Gave Me the Reson” yang dirlis Vandross di tahun berikutnya melahirkan hits “Stop To Love” dan Gave Me A Reason”, serta memenangkan penghargaan American Music Award.

Tahun 1988 Vandross merilis album “Any Love” yang masuk nominasi Best R&B Vocal Performance pada Grammy Award tahun 1989. Memasuki tahun 90-an Vandross merilis album ketujuh yaitu “Power Of Love”. Album ini meraih sukses besar dengan his “Don’t Wat To Be a Fool” dan ”Power Of Love” sekaligus memberinya dua penghargaan American Music Awards, dan satu Grammy Award.

Namun sayang album berikutnya “Never Let Me Go” tidak sesukses” dan malah album berikutnya “Never Let Me Go” di tahun 1993 ternyata lebih buruk dengan menjadi album pertamanya yang gagal masuk posisi no.1 di Billboard R&B/Hip-Hop Album.

Well… Luther Vandross kembali bersinar lewat album “Song” di tahun 1994 dengan hits duetnya bersama Mariah Carey, “Endless Love”. Vandross memang artis langganan Grammy, ia kembali meraih Grammy Award di tahun 1997 untuk lagu “Your Sacret Love” dari album dengan judul yang sama tahun 1996. Tahun berikutnya Vandross merilis album “I Know” yang kembali masuk nominasi Grammy Award.

Awal tahun 2001 Vandross merilis album self titled “Luter Vandross” dengan hits “Any Day Now” yang masuk niminasi grammy awards. Vandross kembali meraih Grammy dan American Music Award lewat album “Dance With My Father” yang dirilis tahun 2003. Album ini melhirkan hits “dance With My Father” dan "Buy Me A Rose”.

Setelah album ini kesehatan Vandross yang menderita penyakit diabetes memburuk. Vandross sempat serangan terkena stroke dan akhirnya meninggal dunia di John F. Kenedy Medical Center, New Jersey, pada 1 Juli 2005 lalu akibat serangan jantung.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKIT CINTA ala STEREOVILLA

Stereovilla is Back............... Band Asal Yogya yang sempat menghebohkan blantika musik indonesia di akhir 2003 lalu itu kembali lagi. Tapi,apanya yang bikin heboh? Apalagi kalo bukan lewat musik dan penampilannya. Disaat banyak band tampil dengan musik pop standar,Stereovilla berani tampil beda.Band ini pun berani menggali warna 70-an,baik lewat notasi,sounds,bahkan lirik lagu yang sangat tidak biasa pada masa itu. Di Saat banyak band pop dandan seadanya,lima anak band ini pun tampil dengan dandanan yang begitu colorfull-mirip gaya psychedelic 70-an. Peri yang bijak ,single pertama stereovilla sempat jadi hit di berbagai radio. Disusul Pesta Pora yang sontak mencuri perhatian lantaran menghadirkan Sandy Aulia yang saat itu lagi berkibar lewat film , Eifel I'm In love- tarik suara di lagu ini. Dan setelah itu sekitar tahun 2005-Stereovilla seolah menghilang... Kemana Mereka ? Gak kemana mana.Para personel Stereovilla :Otom(bass),Igi(gitar),Widi (vokal),Joe(gitar),dan Ari(durm) t

List Of 83 Social Bookmarking Sites

Before we go to the list of social bookmarking sites, I prefer to give brief introduction of what social bookmarking is all about because I'm sure some of you might not familiar with this term. Skip the following part if you wish and take a look at the long list by clicking here . What is it? Social bookmarking is the practice of saving bookmarks to a public Web site and tagging them with keywords. To start a collection of social bookmarks , you need to register with a social bookmarking site, which lets you store bookmarks , add tags of your choice, and designate individual bookmarks as public or private. Some sites will, from time to time, verify whether the bookmarks still work,notifying users of a broken URL. Visitors to social bookmarking sites can search for resources by keyword, person, or popularity and see the public bookmarks , tags, and classification schemes that registered users have created and saved. So, it is particularly useful when collecting a set of

Andre Hehanusa

Penyanyi Yang Jadi Bos Perusahaan Rekaman Nama Andre Hehanusa sudah tidak asing lagi di dunia musik Indonesia. Pria berdarah Ambon yang lahir di Ujung Pandang, pada 24 Juli 1964 ini memang memiliki bakat musik alami sejak kecil. Artis bernama lengkap Andre Ronald Benito Hehanussa ini besar dan menetap lama di kota Bandung. Di kota kembang ini pulalah anak pertama dari 4 bersaudara ini memulai karirnya musiknya bersama Katara Singer di tahun 1987. Meski memiliki kans untuk menjadi group besar, Katara Singer hanya menelurkan satu album bertajuk “Ternyata” di tahun 1989 yang membuahkan hits antara lain ; “Masa Bodo”, “Ternyata” dan ”Desah”. Setalah Katara Singer vakum, Adre Hehanusa memutuskan untuk bersolo karir di tahun 1992. Keputusan bersolo karir ini ternyata tepat. Album perdana Andre “Bidadari” yang dirilis tahun 1995, meledak di pasaran. Album ini menghasilkan 3 hits “Bidadari”, “Kuta Bali” dan “Karena Kutahu Engkau Begitu”. Hingga kini, ketiga lagu tersebut masih mendapat airpla